"Ya Allah kirimkan aku jodoh yang terbaik dari-Mu, sesungguhnya jodoh dari-Mu adalah yang terbaik"
Tetapi kebelakangan ini, doa saya sudah bertukar, saya mula menyelitkan nama dia, saya memohon kepada Allah jika dia jodoh saya, dekatkan kami, jika tidak, maka jauhkan kami tanpa menyakiti hati masing-masing. Saya pernah menyukai si dia satu masa dahulu, tetapi semasa itu saya menyukai dia sebab perangainya. Tetapi sekarang, saya menyukai dia sebab taatnya dia mengerjakan suruhan Allah. Dia tidak tahu-menahu pun mengenai ini, saya pun bukan bercadang untuk menjalinkan perasaan cinta atau apa-apa berkenaan dengan hati, saya cuma sudah menyukai dia kembali. Cuma sekarang, saya rasa perasaan ini tidak patut timbul, saya kadang-kadang rasa ingin jauh dan tidak mahu mendekati dia lagi. Sebab perasaan suka saya kepada orang, lain sedikit, saya lebih suka menyembunyikan perasaan saya, tidak memberitahu, tidak memberikan apa-apa petunjuk. Tetapi kalau orang yang saya suka itu menyukai orang lain, hati saya sakit padahal salah saya sendiri yang tidak membuka langkah dalam meluah perasaan saya. Rugi saya, tetapi sekarang saya lebih percaya dengan jodoh Allah, rasa sakit sekarang tidak apa, sebab saya percaya jodoh yang Allah kirimkan pasti yang terbaik dari apa yang saya rasakan sekarang. Jadi, saya lebih suka pendamkannya buat masa sekarang. Kalau sudah dia yang dijodohkan, tidak akan ke mana-mana juga. Kalau bukan dia, pasti Allah sudah menyediakan seseorang yang terbaik untuk saya. Saya akan terus bersabar menanti si pemilik tulang rusuk yang sebenar. Saya tidak mahu jadi seperti dulu, memilih lelaki cuma berdasarkan perangai dan ciri-ciri yang saya suka, saya akui, dulu saya memang naif, tetapi itulah godaan dunia. Sekarang, pilihan saya ialah seseorang yang sayang cinta kepada Allah sebab saya perlukan seseorang yang boleh membimbing diri saya yang tidak kuat dengan godaan dunia ini, saya perlukan seseorang yang mencintai "dunia" akhirat, bukan setakat dunia sekarang. Bukanlah sewarak ulama yang dipinta, cuma seseorang yang tidak lupa mengerjakan suruhan Allah yang wajib.
Boleh tahan panjang saya taip mengenai jodoh kali ini, hehehe! Sebelum saya ingin blah, (woah, blah?) ini saya buatkan untuk bakal suami saya.
Dear future hubby, who is walking on earth right now, sooner or late, we'll surely meet someday, InsyaAllah :)
No comments:
Post a Comment